Berharap maupun bersimpuh tak kan mengubah
Sudah takdirnya, akan menginjak bunga

Suara dirimu, tak kan kulupakan
Angin menghamburkan, jadi berserakan
Semoga berhasil menghadapi cerahnya masa depan, nanti

Berharap maupun bersimpuh tak kan mengubah
Sudah takdirnya, akan menginjak bunga
Tonton dan diam, nyalanya api permusuhan membutakan
Diriku akan selalu mengawasimu
Tenang saja, kami dan semua akan selalu, berbuat hal yang sama

Perasaan kami, tidak akan mampu
Menarik pandangan mereka ke arahmu
Menjadi dirimu, aku tak kan bisa
Bahkan mirip sedikit pun, aku tidak sengaja

Dari kekacauan sampai pemahaman, semuanya omong kosong belaka
Jika engkau paham apa yang aku kata
Keseharianku dihabiskan ketakutan dan amukan pikiran sendiri
Akhiri saja

Ku berharap dan bersimpuh, jadi bagaimana?
Ternyata semuanya tidak ada gunanya
Tonton dan diam, nyalanya api permusuhan membutakan
Diriku akan selalu mengenalimu

Cinta-benci, pasang-surut, gray zone, semuanya gila
Sudah jelas bukan? Aku tak menyangkalnya
Lihatlah aku, rekanmu, dalam berlaku
Dirimu pun, masih sama dengan diriku

Tenang saja, kami dan semua, sampai akhir nanti
Tetap berbuat sama