Alam khayal
Dimensi virtual
Berdiri penuh harap tanpa aral
Penuh kesal, penuh sesal
Menatap realita
Menghantam fakta
Siapa di sana
Tiada guna
Berdiri tegak memandang angkasa
Sinar mentari juga badai siap menerpa
“Kembalinya dirimu, adakah yang terpana?”
Menunggu kepastian, dukungan dengan rasa
Coretan kertas yang digulung
Begitu susah untuk disambung
Rintangan tak berujung
Karena apakah aku akan disanjung?