Kalender dirobek atau dibalik
Tanggal dicoret dengan warna menarik
Tumpukan kertas dipenuhi debu
Yang berwarna merah layaknya abu
Betapa berani membuat pilihan
Yakinkah engkau, atau itu kesalahan
Isi kepala penuh dilema
Maju sia-sia, mundur binasa
Engkau punya nama
Engkau dijuluki legenda
Andai engkau tiada
Mereka selalu siaga
Tapi siapalah diriku
Tanggal kembali masih ragu
Berbicara menatap kaca dengan pilu
Waraskah aku rindu aku