Nafis' Blog

Libera

Posted by mnafisalmukhdi1 on Wednesday, 17 August 2022

Poem

Terlepas dari kekangan
Begitu meronta dalam perjuangan
Rupanya itu hanya khayalan
Berat rasanya untuk menjadi kenyataan

Betapa perih
Terus merintih
Jalan tertatih
Suara lirih

Menempuh arah yang tak menentu
Mereka hanya lihat, tiada membantu
Engkau mati, dibiarkan membatu
Sudah banyak, tidak hanya satu

Kutu busuk dalam bantal
Engkau berkata sial
Perlakuan engkau menjadi terpental
Perlukah aku memberi lebih sinyal?