Arah mana engkau sasar
Engkau masih belajar
Dunia tak sempit bagai pasar
Masih jauh terhampar
Angan siapa ingin digapai
Jalan ditempuh tak tercapai
Lelahkah engkau terus melambai
Semua hadapan tak memberi santai
Lantas kenapa masih ingin
Sedang yang tertinggal semakin dingin
Tidak mungkin
Cahaya redup layaknya lilin
Memanglah siapa
Teruslah tanya
Cermin siaga
Retak pecahnya