Jeda bagai waktu henti
Terus diam, tak berarti
Engkau sudah mewanti-wanti
Keheningan bagai ma–
Kelezatan selera
Hedonisme dunia
Bukan itu ingin kurasa
Kita bahagia
Pilih jalan pasti
Singgah sejenak, tanpa mengerti
Putusan nanti
Siapa menanti
Engkau bertanya
Apa ada
Bagaimana selanjutnya
Masih panjang sisanya